Kamis, 22 Maret 2012

Sulitnya Memulai


Memulai sesuatu adalah hal yang paling sulit dari semua proses. Biasanya kebanyakan orang terlalu banyak berfikir, mengira-ngira, berspekulasi, berandai-andai, membayangkan hal-hal negatif jadi waktu banyak dihabiskan untuk sekedar memikirkan tanpa ada tindakan apa-apa.
Contoh sederhana, orang yang berkeinginan berwirausaha. Memang menghitung modal yang akan dikeluarkan, memperhatikan prospek dari usahanya perlu tapi yang paling penting adalah berani untuk memulainya.
Ada yang bilang kalau ilmu kepepet itu sangat mujarab, tapi alangkah baiknya bisa mengambil tindakan tanpa harus kepepet duluan.
Kebanyakan dari orang-orang yang tidak bersegera mengambil tindakan dan terus memikirkan hal dan memperhitungkan hal yang seharusnya tidak terlalu penting dipikirkan sehingga lama kelamaan dia malah tidak akan bertindak sama sekali, karena mereka hanya terperangkap dengan pikirannya sendiri, terperangkap dengan jebakan ”andai-andai” yang mereka buat sendiri.
Bersegeralah jika ingin melakukan sesuatu karena menunda pekerjaan akan menimbulkan kerugian bagi diri sendiri, rencana hanya tinggal rencana tanpa ada hasil nyata jika tidak ada tindakan untuk mewujudkan rencana tersebut.

Selasa, 13 Maret 2012

Tips Memilih M*LM




Mendengar kata MLM, banyak yang berpaling dan tidak mau berurusan dengan apapun yang mengandung kata MLM. MLM atau Multi Level Marketing di Indonesia sendiri bukanlah hal asing tapi lebih tepatnya citranya yang ”jelek” dan orang yang menjalankan bisnis berbasis MLM, jelasnya dipandang negative oleh orang disekitarnya.

Menurut pendapat saya, hampir setiap pekerjaan kantoran swasta ataupun pemerintah juga menganut sistem MLM. Contohnya, di suatu perusahaan alat masak mempunyai seorang Direktur, beberapa manager, beberapa kepala bagian dan yang paling bawah adalah staf yang terdiri dari tim penjual, administrasi, keuangan,dll. Terus apa bedanya?

Tapi pada tulisan ini, saya tidak akan menulis tentang MLM dan hubungannya dengan karyawan suatu perusahaan. Sekarang saya akan memberikan tips bagi orang-orang yang masih terbuka pemikiran dan pandangannya tentang MLM tentang 3 hal pokok yang harus sangat diperhatikan untuk memutuskan bergabung di salahsatu perusahaan bersistem MLM.

Memilih MLM berdasarkan:
  1. Produk
Apakah produknya mudah di pasarkan, memiliki pangsa pasar yang luas (siapa saja butuh akan produk tersebut), apakah cukup inovatif (mengikuti perkembangan zaman), bagaimana dengan bahan pembuat, ketersediaan produk dan dukungan terhadap pengetahuan tetang produk? Setiap bulan (berkala) ada produk baru di launching.

  1. Perusahaan
Berapa lama perusahaan tersebut berdiri, apakah produk di produksi di pabrik sendiri, berskala internasional (sudah berapa negara yang mengakui perusahaan tersebut), memiliki reputasi yang baik di mata dunia?

  1. Sistem
Beberapa hal sangat penting diperhatikan untuk kelangsungan keanggotaaan maupun yang membuat kita bertahan dalam system MLM:
  1. adil, setiap orang/anggota memiliki kesempatan yang sama untuk sukses bukan yang lebih dulu menjadi anggota saja yang berkesempatan meraup keuntungan lebih dulu dan lebih banyak,
  2. fleksibel, setiap anggota berhak menghentikan keanggotaanya jika dirasa sudah tidak berkenan lagi sehingga anggota tidak merasa terbebani dengan keanggotaan seumur hidup ditambah lagi tidak menghasilkan,
  3. memiliki kode etik yang jelas dan sangsinya juga tegas jika dilanggar.
  4. orang yang sukses adalah orang-orang yang sudah berkerja keras tidak hanya mengandalkan orang yang berada di bawahnya saja, sehingga orang yang bergabung 10 tahun yang lalu, bahkan yang akan bergabung besok, mendapat kesempatan yang sama untuk sukses.
  5. Perhitungan bonus dan apapun transparant, termasuk ketaatan membayar pajak ^^.
  6. yang terakhir tidak ada batasan penghasilan.

Penulis berpendapat bahwa MLM bukanlah suatu hal negatif yang patut dihindari, melainkan salah satu bentuk dari wiraswasta dengan modal relatif minim. Bukan sistem yang harus disalahkan karena sikap dan kelakuan dari para pelaku sistem tersebut. Oleh karenanya cermatlah memilih. Kesuksesan Anda, hanya tergantung pada diri Anda sendiri, orang lain hanya sebagai pendukung tapi keputusan ada di tangan Anda. Salam sukses.


Senin, 12 Maret 2012

Perawatan untuk kulit berminyak

Memiliki jenis kulit berminyak ada kekurangan dan kelebihannya. Dimana untuk pemilihan produk kosmetik dan tatarias dengan bahan dasar air, contohnya produk ”lotion” bukan ”cream.”
Hal yang seringkali di keluhkan bagi yang memiliki kulit berminyak adalah tatarias tidak lama menempel di kulit, wajah kusam, mudah terbakar sinar matahari jika sering berada di ruang terbuka, munculnya jerawat dan komedo di sekitar hidung. Akan tetapi kecenderungan orang yang memiliki kulit berminyak untuk timbul kerutan di awal usia 30-an jarang.

Berikut perawatan apasaja yang diperlukan untuk jenis kulit berminyak.
1. Pembersihan
Beberap orang berpendapat jika memiliki kulit berminyak, harus sering mencuci muka, anggapan tersebut salah. Mencuci muka dengan sabun terutama perlu dilakukan 2-3 kali sehari, setelah selesai beraktifitas, sebelum tidur dan sebelum mengaplikasikan tatarias.
Pencucian dengan sabun terlalu sering malah akan membuat kulit semakin banyak memproduksi minyak untuk menjaga kelembaban kulit. Hal yang perlu diperhatikan adalah kulit dijaga terus lembab, bukan kering ataupun berminyak.
Urutan penggunaan produk yang dianjurkan adalah aplikasi cleansing milk, sabun muka kemudian toner dengan ditepuk-tepukkan, tidak dengan digosok.

2. Penutrisi
Kulit setiap harinya perlu mendapat nutrisi, selain dari makanan setiap harinya juga dari pelembab ataupun ”cream malam.” Disarankan untuk kulit berminyak menggunakan pelembab dengan bahan dasar lotion dan gel supaya tidak manambah minyak yang tampak di kulit. Biasanya suatu produk akan mencantumkan ”matte” untuk pilihan produk kulit berminyak.
Tujuan penggunaan pelembab adalah untuk melembabkan kulit tentusaja, bukan menjadikannya kering atau terlalu berminyak, sehingga kulit akan terlihat segar, kenyal dan sehat.
Penggunaan krim malam sangat dianjurkan, karena malam hari adalah waktu yang sangat baik untuk regenerasi kulit dan penyerapan nutrisi.

3. Peeling
Ditujukan untuk mengangkat kulit mati, sebaiknya dilakukan 1-2 kali seminggu. Hal ini perlu karena kecenderungan kulit berminyak akan menjadikan kulit tampak kusam. Tapi jika terdapat jerawat, jangan sampai peeling dilakukan di area kulit tersebut karena akan memperparah peradangan jerawat. Melakukan peeling tidak perlu berlebihan dan sering karena akan menimbulkan iritasi pada kulit sehingga menyebabkan kemerahan dan perih.
Setelah dilakukan peeling sebaiknya dilanjutkan dengan aplikasi masker.

4. Masker
Berguna selain untuk nutri kulit juga mengecilkan pori-pori kulit dan menambah elastisitas kulit. Dianjurkan dilakukan 1-2 kali seminggu setelah proses pembersihan dan peeling. Proses pembersihan masker disarankan dengan menggunakan air hangat sampai bersih, kemudian dikompres menggunakan spon selulosa dengan air es. Air hangat bertujuan untuk mengangkat masker sekaligus kulit mati yang masih tersisa, sedangkan air dingin untuk menutup pori-pori kulit.
Setelah itu boleh di berikan pelembab atau krim malam, tergantung apakah dilakukan pada siang atau malam hari.

Perawatan rutin untuk mendapatkan kulit wajah yang segar, sehat dan bercahaya tidak bisa instan. Diperlukan proses dan rutinitas. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Donny
http://bitly.com/yP5xGF